Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Bukit Mencol Karangasem Bali Timur, Surga Tersembunyi dengan Pura Suci dan Pantai Gili Selang

  Perjalanan di Bali berlanjut ke wilayah Bali paling Timur yaitu ke Bukit Mencol.   Bukit Mencol terletak di Banjar Gili Selang tepatnya di Seraya Timur. Pagi-pagi buta, Saya diajak Cici untuk berkeliling desa, berwisata, sekaligus menikmati pemandangan matahari terbit. Dalam hati   berkata, wisata apa yang pagi-pagi buta sudah buka? Kemudian Saya mengiyakan tanpa mandi maupun berdandan hehe. Namun tidak disangka makin ke ujung timur makin terlihat keren. Sepanjang perjalanan, Saya hanya ‘mlongo’ dan terus mengaktifkan kamera ponsel mode foto. Tidak disangka pemandangan hijau perbukitan dengan landscape pura suci dan pantai begitu indah tampak dari kejauhan. Jalanan pun sudah mulus beraspal. Nikmat mana lagi yang kau dustakan? Alasan Bangunan di Bali Tidak Melebihi Pohon Sedikit cerita saat perjalanan, pura suci Bali ternyata ada juga yang terletak di atas bukit. Saya juga tidak melihat ada rumah yang bangunannya menjulang tinggi atau melebihi pohon kelapa. Cici ke...

Bertemu dan Bertamu hingga Belajar Filosofi Rumah di Bali

Setiap kali berkunjung ke tempat baru Saya selalu menemukan pelajaran yang berharga terutama terkait perbedaan. Kalau kata Saya, apalah arti warna tembok jika yang beragam warnanya itu lebih indah. Bali menjadi salah satu bucketlist yang Saya tulis beberapa tahun lalu dan alhamdulillah terwujud pada 2023. Bersyukur dipertemukan dengan teman lintas pulau dan sekalinya bertemu teman baru maka belum afdol rasanya jika belum bertamu.  Selama perjalanan beberapa hari di Bali, Saya cukup excited dengan suguhan alam yang asri, barisan bukit yang indah, laut yang biru dan satu lagi rumah adat Bali yang khas. Khasnya Rumah Adat Bali Menurut kacamata awam Saya, sepanjang perjalanan dari Denpasar menuju Karangasem sangat banyak dijumpai gapura halaman rumah yang mirip candi atau pura serta atap khas Bali.   Mungkin dulu kita juga pernah mendengarnya pada mata pelajaran sejarah, ada sebuah manuskrip Hindu dengan judul “Lontar Asta Kosala Kosali” yaitu tentang aturan pembuatan rumah, pur...

Dadakan Pergi ke Bali, Membuat Jajanan Tradisional Bali, hingga Mencicipi Buah Lontar

Dadakan pergi ke Bali sekaligus menjadi awal perjalanan Saya menapakkan kaki disana. Bali dengan segala keindahan alam dan budayanya. Kesempatan ini pula Saya ambil atas dasar ‘request’ untuk mengalihkan akomodasi cuti gratis dari jadwal semula ke Kediri menjadi ke Bali terlebih dulu. Saya berencana untuk berkunjung ke rumah teman Saya, Ni Putu Dina dan I Kadek Cici Anjani namun ternyata jarak rumah keduanya cukuplah jauh bila ditempuh dari Negara Jembrana ke Seraya Karangasem sekitar 4-5 jam. Akhirnya Saya pun memutuskan untuk menginap di rumah Bibi teman Saya Dina di Denpasar terlebih dulu baru keesokan harinya ke Karangasem. Sekilas Cerita di Denpasar Setelah ‘drama’ keberangkatan pesawat dari Jakarta ke Ngurah Rai Bali yang sempat delay karena diprank maskapai, naik taxi kena modus, masih terkena drama lagi saat sampai di Denpasar yaitu titik maps dan alamat yang didatangi tidak sesuai. Namun perjalanan tetap berlanjut dan Saya tidak mau ketinggalan momen dari mlipir ke Pasar Bad...

Kisah Lain di Benteng Pendem Van Den Bosch Ngawi dan 3 Jam Motoran yang Berkesan

  Motoran dari Kediri ke Ngawi membawa tantangan tersendiri, 3 jam sudah waktu yang kami tempuh dimulai dari kota asal kami, Pare Kediri menuju Ngawi pukul 06.30 wib. Berbekal nyali para perempuan tangguh sebelum menjelang siang atau sekitar pukul 09.00 wib kami pun telah sampai di kota yang mendapat julukan kota bambu dengan icon monumen bambu bertuliskan “Ngawi Ramah”. Benteng Van Den Bosch atau dikenal dengan Benteng Pendem yang terletak di pertemuan sungai Madiun dan sungai Bengawan Solo, berlokasi tidak begitu jauh dari pusat kota yaitu berjarak 1 km. Setelah memasuki lokasi Benteng Van Den Bosch kami parkirkan motor dan membayar tiket masuk sebesar 10.000 rupiah. Pemugaran Benteng Van Den Bosch Memasuki pelataran benteng, menurut versi yang Saya baca dan pengamatan secara langsung, memang benteng ini terlihat seperti dipendam dan dibangun lebih rendah dari tanah disekelilingnya. Fakta menariknya benteng ini ternyata sudah pernah dilakukan pemugaran di mulai dari tahun 2...

Wisata Hidden Gem Air Terjun Coban Talun Batu Malang dan Sensasi Pendakian Bukit Kaliandra

Kota Batu memang populer dengan wisatanya, Coban Talun salah satunya. Coban Talun terletak di Kecamatan Bumiaji yang berdekatan dengan wisata petik apel atau sekitar 9 km dari pusat Kota Batu, bila menggunakan maps sudah tersedia titik terdekat menuju pintu masuk wisata. Bila bingung, bisa bertanya warga lokal yang dengan senang hati akan mengarahkan. Setelah sampai dan parkir motor, Saya dan teman saya mulai berjalan dari tempat parkir motor ke loket wisata yang berjarak sekitar 50 meter. Untuk harga tiket masuk sebesar 12.000 perorang dan kami pun tidak sabar memulai perjalanan.   Eksotisnya Air Terjun Coban Talun Sebelum ke air terjun disarankan untuk melemaskan otot kaki terlebih dulu.  Karena ternyata bila ingin menuju air terjun harus menempuh perjalanan sekitar 20-30 menit atau sekitar 2 km pulang pergi tergantung lambat atau cepatnya Anda berjalan. Tapi jangan khawatir, meskipun harus menempuh beberapa menit, pemandangan dengan vegetasi alam tidak akan membuat An...